Jamie Chua sakit hati dengan sikap Dolce & Gabbana.

gambar judul

Ilustrasi Dolce dan Gabbana. (Instagram/@dolcegabbana)

Pengusaha sosialita cantik sekaligus Jamie Chua mengaku muak dengan berbagai isu rasis yang berkembang dari rumah mode Dolce & Gabbana. Sahabat Maia Estianty ini mulai membuang produk-produk papan atas tersebut dari rumahnya.

”Saya merasa jijik dengan komentar-komentarnya,” kata Jamie pada South China Morning Post.

Masih dilansir dari South China Morning Post, Jamie Chua sudah memberikan tugas baru pada asisten rumah tangganya untuk menyingkirkan produk-produk Dolce & Gabbana.

Baca Juga:Tampil di Iklan Rasis Dolce & Gabbana, Model China Ini Minta Maaf

Sebagai wanita keturunan China, Jamie merasa kesal dengan produk tersebut. Jamie Chua merasa sikap Dolce & Gabbana telah membuatnya sakit hati.

Jamie Chua. (Instagram/@ec24m)

Jamie Chua. (Instagram/@ec24m)
Sikap tegas Jamie ini bermula dari isu rasisme yang melibatkan duo desainer Domenico Dolce dan Steffano Gabbana pada akhir tahun lalu.

Kala itu Dolce & Gabana menggunakan model berdarah China untuk iklan yang dianggap mengandung China.

Baca Juga:Hadiah dari Dolce & Gabbana Bikin Kim Kardashian Dihujat Netizen

Dalam iklan itu, seorang gadis berbaju khas China terlihat kesulitan mengambil makanan Italia seperti pizza dan cannoli dengan sumpit.

Jamie Chua. (Instagram/@ec24m)

Jamie Chua. (Instagram/@ec24m)
Iklan berbau rasisme itu menuai buntu panjang, fashion show Dolce & Gabbana ditolak di Shanghai dan berbagai e-commerce di China dan Hong Kong juga berhenti menjual produk Dolce & Gabbana.

Bahkan Stefano juga mengatakan China mirip kotoran dan melontarkan berbagai pernyataan rasis lainnya.