Jamie Chua telah membuktikan “kemampuan belanjanya” saat berbelanja tas desainer mahal tanpa penyesalan.

Cựu tiếp viên chơi hàng hiệu "khủng" bậc nhất châu Á

Jamie Chua dikenal sebagai mantan pramugari di Singapore Airlines. Menurut ceritanya, sebelum bekerja sebagai pramugari, dia adalah seorang model. Dia mulai bekerja di Singapore Airlines pada usia 17 tahun. Tidak lama kemudian, ia menikah dan pensiun untuk mengurus keluarga dan menghidupi suaminya dalam memulai bisnis.

Setelah melalui pernikahan yang riuh dengan mantan suaminya, seorang miliarder Indonesia, ia mendapat perhatian terbesar karena penampilannya yang cantik dan gaya hidup “super mewah” di usianya yang ke-47.

Saat ini, Jamie Chua adalah orang terkenal di jejaring sosial, model dan pengusaha. Dengan penghasilannya yang besar, ia kerap membeli barang-barang fashion bermerek untuk memuaskan passionnya. Lemari pakaiannya penuh dengan produk mahal dari berbagai merek mewah.

Ia dijuluki “Ratu Hermes” karena ia memiliki koleksi lebih dari 200 buah. Selain itu, Jamie Chua juga menghabiskan uangnya untuk banyak merek fashion mewah lainnya.

Kebanyakan orang akrab dengan koleksi tas tangan Hermes Jamie Chua yang sangat banyak. Tas-tas ini tersimpan rapi dalam lemari pajangan yang dilindungi password sidik jari. Namun, orang-orang kurang memperhatikan koleksi Louis Vuitton (LV) miliknya yang kaya.
Globetrotter's paradise: A look inside Jamie Chua's new Sentosa Cove home,  BT Luxe - THE BUSINESS TIMES
Dalam video yang diposting di laman YouTube pribadinya, mantan pramugari itu mengungkap kebenaran bahwa dirinya sebenarnya tidak memasukkan apa pun ke dalam tas mahal tersebut. Kebanyakan orang membeli tas dan koper untuk berbagai keperluan di tempat kerja, namun wanita cantik berusia 47 tahun ini mengungkapkan bahwa dia membelinya hanya untuk menghiasi lemari pakaiannya.

Di lain waktu, Jamie Chua membeli Coffret Tresor 20 seharga $5.800, dan Tresor 24 yang lebih besar bernilai hingga $7.000. Ia juga berbagi tentang Essential Trunk, tas yang terinspirasi dari prototipe bagasi terkenal dan bertanda tangan LV.

“Tas ini kecil sekali, saya tidak tahu apakah saya bisa memuat apa pun di sini. Mungkin hanya bisa memuat lipstik dan benda kompak lainnya,” ujarnya. Selain itu, Jamie juga memiliki tas Petite Boite Chapeau senilai $6.700, dan tidak dapat menampung terlalu banyak barang selain barang-barang pribadi berukuran kecil. 

Ibu dua anak ini sangat menyukai model tas koleksi terbatas Black Epi World Tour Petite Malle. Katanya tidak terlalu berpengaruh tapi dia tetap memilih membelinya karena ada dekorasi yang “indah”. Katanya, harga tas ini berkisar antara 1.530 hingga 1.850 USD.

Ratu Hermes memamerkan koleksi tasnya yang sangat banyak di lemari pakaian bermereknya: Wanita kaya itu rela menghabiskan miliaran dong untuk membeli sesuatu hanya untuk... dekorasi!  - Foto 2.

Salah satu model tas favorit wanita kaya. Gambar: Jamie Chua

Jamie berbagi: “Mereka sangat cantik, dan saya membeli barang-barang ini untuk menghiasi lemari saya atau memajangnya di kamar saya. Saya punya banyak barang-barang yang sangat kecil sehingga Anda dapat melihat bahwa barang-barang tersebut tidak dapat menampung apa pun.” hanya digunakan sebagai hiasan.”

Namun, ukuran bukanlah satu-satunya alasan Jamie tidak menggunakan tas tersebut. Misalnya, Boite Chapeau Souple MM seharga $3.550, meskipun ukurannya cukup pas, memiliki kunci yang rumit. Oleh karena itu, dia tidak memprioritaskan penggunaannya setiap hari.

“Cepat atau lambat, kamu pasti akan kehilangan kesabaran,” kata Jamie sambil mencoba menutup tasnya. “Tapi, menurutku itu masih lucu untuk disimpan di lemari.”

Tak berhenti sampai disitu, wanita cantik asal Singapura ini juga memiliki Boite Bijoux senilai $14.500. Ini pada dasarnya adalah kotak perhiasan. Jamie mengungkapkan dia tidak menyimpan perhiasannya di sana karena dia merasa lebih aman menyimpan barang berharga di brankas.

Meski memiliki banyak tas berukuran kecil dan terbilang merepotkan, Jamie Chua mengaku paling sering menggunakan tas LV Egg miliknya. Ia berbagi: “Saya bukan penggemar tas tangan mungil karena cukup merepotkan saat pergi keluar. Namun, terkadang saya tidak bisa menahan godaannya.”